Pohon Sukun




Pohon sukun (atau pohon timbul) umumnya adalah pohon tinggi, dapat mencapai 30 m, meski umumnya di pedesaan hanya belasan meter tingginya. Hasil perbanyakan dengan klon umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan lurus, hingga 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang.

Bertajuk renggang, bercabang mendatar dan berdaun besar-besar yang tersusun berselang-seling; lembar daun 20-40 × 20-60 cm, berbagi menyirip dalam, liat agak keras seperti kulit, hijau tua mengkilap di sisi atas, serta kusam, kasar dan berbulu halus di bagian bawah. Kuncup tertutup oleh daun penumpu besar yang berbentuk kerucut. Semua bagian pohon mengeluarkan getah putih (lateks) apabila dilukai.

Klasifikasi Tanaman Sukun
  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Dilleniidae
  • Ordo: Urticales
  • Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)
  • Genus: Artocarpus
  • Spesies: Artocarpus communis Forst

Morfologi Pohon Sukun:

1.Akar

Tanaman sukun memiliki perakaran tunggang yang dalam dan akar samping yang dangkal. Akar samping tanaman ini dapat tumbuh tunas yang sering digunakan untuk dijadikan bibit. Jika akar tersebut terlukai atau terpotong, maka akan memacu tumbuhnya tunas alam, yaitu tunas untuk bibit.

2.Batang



Tanaman sukun dapat tumbuh besar dengan ketinggian mencapai 14 meter. Batang tanaman sukun ukuranya besar akan tetapi teksturnya lunak dan mengandung getah yang cukup banyak.
Cabang dari tanaman sukun berjumlah banyak dengan pertumbuhan ke atas. Kulit batang tanaman sukun berwarna hijau kecoklatan dan berserat kasar.

3.Daun



Tanaman sukun memiliki daun jenis tunggal bentuknya oval sampai dengan lonjong dengan ukuran cukup besar. Ukuran daun tanaman sukun bervariasi dengan panjang 20-60cm dan lebar 20-40 cm serta panjang tangkainya 3-7 cm.
Bagian pangkal daun membulat dengan ujung runcing dan bagian tepi daun berlekuk menyirip serta terkadang siripnya bercabang. Pada bagian permukaan daun atas berwarna hijau mengkilap dan licin, sedangkan pada bagian bawah berwarna kusam dan kasar.

4.Bunga


Bunga sukun berkelamin tunggal (bunga betina dan bunga jantan terpisah), akan tetapi berumah satu (monoceous). Bunga tersebut keluar dari ketiak daun pada ujung cabang dan ranting.
Bunga jantan memiliki warna kuning dan berbentuk seperti tongkat panjang yang disebut dengan ontel. Sedangkan bunga betina berbentuk bulat bertangkai pendek.
Penyerbukan bunga tanaman sukun dibantu oleh angin, sedangkan serangga yang biasanya datang kurang berperan didalam membantu penyerbukan. Pada penyerbukan tanaman ini walaupun terjadi, akan tetapi pembuahanya mengalami kegagalan, sehingga buah yang terbentuk tidak menghasilkan biji.

5.Buah


Buah sukun memiliiki bentuk bulat dengan diameter antara 20-29cm. Buah ini memiliki kulit yang tebal dengan duri kasar berwarna hijau kekuningan hingga coklat.
Buah sukun memiliki berat kurang lebih 4 kg dengan daging buah berwarna putih, putih kekuningan atau kuning. Buah sukun merupakan buah yang tidak berbiji (partenocrpy), oleh karena itu terlihat segmen-segmenya menyatu dengan kandungan pati yang cukup besar.

Manfaat Buah Sukun:

1. Sukun bisa menurunkan gula darah



2. Sukun salah satu sumber energi.

3. Melancarkan buang air.

4. Menjaga kesehatan rambut

5. Menjaga kesehatan kulit

Sekian Informasi tentang POHON SUKUN,terimakasih.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar